17 Ribu Jemaah Calon Haji Indonesia Belum Vaksinasi Lengkap, Pemerintah Siap Kebut
jpnn.com, JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 dosis lengkap menjadi salah satu syarat utama dari Arab Saudi untuk memberangkatkan jemaah calon haji.
Untuk itu, pemerintah Indonesia mempercepat vaksinasi bagi jemaah calon haji yang belum mendapatkan vaksin.
“Minimal calon jemaah sudah vaksin dosis lengkap (2 dosis), syukur-syukur booster sudah semua. Buat yang belum divaksinasi dosis lengkap, ya batal tidak diberangkatkan, sampai terdaftar sudah memiliki vaksinasi lengkap,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Jumat (20/5).
Saat ini, pemerintah sudah siap melayani para jemaah calon haji yang akan berangkat ke tanah suci.
Menko PMK mengatakan pemerintah sudah menyiapkan berbagai skema keberangkatan haji.
Skema itu termasuk protokol kesehatan penyelenggaraan haji pada masa pandemi Covid-19, seperti vaksinasi.
“Memang masih ada juga yang belum divaksin, ada kemungkinan karena registrasi sekitar 17 ribu jemaah dan itu yang akan kami tuntaskan bersama Menkes. Kami kebut vaksinasi dalam beberapa hari untuk jemaah calon haji,” ungkapnya.
Menurut data dari Kemenkes, saat ini tercatat jemaah calon haji yang akan diberangkatkan tahun ini dan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dengan dosis lengkap sekitar 76 persen.
Tercatat sebanyak 17 ribu jemaah calon haji belum mendapatkan vaksinasi lengkap, pemerintah ngebut
- Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Mencegah DBD
- BRI Kembali jadi Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
- Jasa Raharja Tinjau Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni Lampung
- Israel Dibombardir Iran, Arab Saudi Dilanda Kecemasan Mendalam
- Dirut Jasa Raharja Dampingi Menko PMK Pantau Arus Mudik dari Command Center
- Kafe Kaifa