17 Ribu Perempuan Tangguh Jateng Siap Memproduksi Masker Kain
jpnn.com, SEMARANG - Pemprov Jateng memberdayakan 17 ribu perempuan untuk membuat masker kain. Sasarannya adalah perempuan kepala keluarga dan perempuan rentan lain yang terdampak COVID-19.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) Jawa Tengah Retno Sudewi menjelaskan, penerima manfaat sebanyak 1.700 kelompok, dengan masing-masing kelompoknya 10 orang.
Total sasaran sebesar 17 ribu orang perempuan. Kriterianya adalah perempuan kepala keluarga, disabilitas, korban kekerasan, pekerja migran Indonesia, IRT dengan ODHA, dan kader PKK.
“Mereka kami berdayakan sebagai bagian dari jaring pengaman ekonomi untuk membantu masyarakat melewati masa krisis ini,” katanya.
Masyarakat yang ingin mengikuti program tersebut bisa mendaftar di dinas yang membidangi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kabupaten atau kota.
Pendataan atau identifikasi penerima manfaat dimulai 13-20 April 2020. Proses pekerjaan menjahit masker akan dimulai pada awal hingga pertengahan Mei.
Kelompok yang sudah terdaftar akan mendapat kiriman kain sebagai bahan masker. Ongkos jahit akan diberikan apabila pekerjaan sudah selesai. Tiap kelompok ditarget menghasilkan 450 buah masker. (flo/jpnn)
Sebanyak 17 ribu perempuan di Jateng diberdayakan sebagai bagian dari jaring pengaman ekonomi untuk membantu masyarakat melewati masa krisis saat pandemi corona.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Kinerja Pemprov Jateng pada 2023 Mengalami Peningkatan
- Pemprov Jateng Kembali Galakkan Pasar Murah untuk Stabilkan Harga Pangan Menjelang Lebaran
- Menteri PPPA Apresiasi Pertamina Bina Program Pemberdayaan Perempuan & Anak di Sulsel
- 67 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal, Nana Sudjana Berharap Tidak Terulang pada Pilkada 2024
- Penjabat Gubernur Jateng Dorong Ekosistem Halal Melalui Penguatan UMKM
- Pemprov Jateng Targetkan Perbaikan Jalan Rusak Terdampak Banjir Selesai H-7 Lebaran