17 Tahun Bersepeda Keliling Indonesia, Mencari Obat Epilepsi untuk Putri Tercinta
Sebelum mengakhiri perbincangannya, Masrani mengakui walaupun ia seorang muslim, terpaksa tidak menjalankan ibadah puasa selamam bulan Ramadan ini, karena merasa harus mengumpulkan tenaga untuk mengayuh sepeda ontel tersebut. Dengan jarak tak terhingga. Sampai waktu tak menentu.
“Saya tidak puasa Mas. Karena apabila puasa, maka bisa-bisa saya lemas dan tidak dapat mengayuh sepeda serta melanjutkan perjalanan kami lagi,” tutupnya ketika berbincang-bincang di Gedung Biru Kalteng Pos (Jawa Pos Group), Jumat (9/6).
Beberapa daerah yang pernah dilalui mereka diantaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Palu, Bali, Makasar, Papua dan lainnya. Saat ini, mereka sedang menjadwalkan untuk mengunjungi Pulau Maluku. (*)
Masrani, 48, warga Jalan Gunung Sari VII/11 Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kalimantan Selatan, tergolong sosok yang tak gampang putus
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Meyrihana Pengin Keliling ke Seribu Kota di Indonesia
- Huswatun Rasakan Kemudahan Jadi Peserta JKN: Pakai KTP Sekarang Sudah Bisa Berobat
- Mensos Risma Berikan Layanan Fisioterapi Rutin untuk Bocah Penderita Epilepsi di Brebes
- Epilepsi Kambuh saat Banjir, Ibu Rumah Meninggal Terendam Air
- Lagi Isolasi, Pasien Covid-19 RSUD Kota Bekasi Ditemukan Tewas di Luar Rumah Sakit
- Yohan Hapdijaya, Dokter Gratisan yang Hobi Keliling Indonesia