18 Desa di Tabang Kukar Terendam Banjir Tiga Hari, Ribuan Jiwa Terdampak

"Banjir karena curah hujan tinggi, kemudian air di Sungai Belayan meluap. Sudah tiga hari banjir, dari hari Selasa. Totalnya ada 18 dari 19 desa di Kecamatan Tabang yang terendam banjir," kata Iptu Joko.
Banjir yang tidak kunjung surut, membuat pihak Kecamatan, Danramil dan Polsek Tabang meminta PLN untuk melakukan pemadaman listrik di desa-desa yang terendam banjir.
"Karena air meninggi, kami meminta PLN padamkan listrik di area Desa yang terendam banjir untuk mengantisipasi agar tidak terjadi warga tersengat listrik," ucapnya.
Sejauh ini belum ada pasokan bantuan berupa sembako maupun perlengkapan lainnya dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk korban banjir.
Saat ini pihak Polsek dan Muspika Kecamatan tengah mendirikan posko penanggulangan banjir, serta pos kesehatan.
Baca Juga: Riecky Mengaku Perwira Polisi, Gerak-Geriknya Mencurigakan, Oh Ternyata
"Pemkab Kukar belum menurunkan bantuan sembako dan obat-obatan untuk warga. Kami berharap semoga segera ada bantuan dari Pemkab agar warga terhindar dari penyakit," tandasnya.(mcr14/jpnn)
Sudah tiga hari 18 desa di Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara terendam banjir, tetapi belum juga mendapatkan bantuan pemerintah.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Arditya Abdul Aziz
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Hujan Petir Diperkirakan Melanda Sejumlah Wilayah Ini, Waspada!
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Banjir Merendam 450 Rumah di Pangkalpinang