18 Petugas Medis Ditahan Gegara Merawat Teroris, Digerebek di Sebuah Gereja

18 Petugas Medis Ditahan Gegara Merawat Teroris, Digerebek di Sebuah Gereja
Arsip-Sejumlah pengunjuk rasa berhamburan saat kepolisian membubarkan aksi protes menentang kudeta militer di Kota Naypyitaw, Myanmar, Jumat (26/2/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/wsj.

jpnn.com, MYANMAR - Sebanyak 18 petugas medis ditangkap militer Myanmar.

Mereka ditangkap karena merawat para pasien yang disebut junta militer berasal dari organisasi-organisasi teroris.

Demikian dilaporkan surat kabar negara tersebut, Rabu (24/11).

Pasukan militer melancarkan penangkapan pada Senin (22/11) dalam penggerebekan ke sebuah gereja di Loikaw di Kayah, negara bagian di kawasan timur.

Di gereja itu, pasukan mendapati 48 pasien sedang dirawat.

Tujuh di antaranya menderita COVID-19.

"Diketahui bahwa orang-orang yang luka dan para pasien dari organisasi-organisasi teroris diberi perawatan medis secara tidak resmi," demikian ditulis Global Light of Myanmar, surat kabar yang merupakan corong junta.

Laporan itu tidak menyebutkan nama-nama organisasi teroris yang dimaksud.

Sebanyak 18 petugas medis ditahan gegara merawat teroris, digerebek di sebuah gereja.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News