18 Ribu Polisi Disiagakan Antisipasi Gangguan Pilkada Papua

18 Ribu Polisi Disiagakan Antisipasi Gangguan Pilkada Papua
Polisi. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

Diketahui, pada Senin (25/6), kelompok orang tak dikenal menembak Pesawat Trigana Air Twin Oter pengangkut Brimob dari Wamena menuju Kenyam. Penembakan ini mengakibatkan Pilot Ahmad Abdillah Kamil (27) terluka.

Tak hanya itu, kelompok itu juga menembak dan membacok masyarakat di sekitar bandara mengakibatkan masyarakat tiga orang meninggal dunia, dan satu dirawat di Puskesmas.

Pada Jumat (22/6) terjadi penembakan di Nduga, Papua. Sebuah pesawat Dimonim ditembaki saat hendak mendarat. Penembakan terjadi pada pesawat Twin Otter Dimonim Air PK-HVU yang dilakukan oleh KKSB pada saat tepat mendarat diujung landasan Bandara Keyam. Pesawat tersebut berangkat dari Timika menuju Kenyam.

Penembakan tersebut mengakibatkan kopilot kena serpihan peluru. Pesawat tersebut membawa penumpang sipil sebanyak 16 orang dan satu anggota polisi yang bertugas di Polsek Kenyam, Bripda Bagus. (mg1/jpnn)


Ada sekitar 18 ribu personel kepolisian disiagakan di Papua. Mereka juga mengantisipasi serangan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News