2 Atlet China Kenakan Pin Mao Zedong di Podium Olimpiade, IOC Anggap Selesai
jpnn.com, JAKARTA - Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah memberi peringatan kepada dua atlet China yang mengenakan pin Mao Zedong di podium Olimpiade Tokyo.
Bao Shanju dan Zhong Tianshi, juara balap sepeda trek nomor sprint beregu putri, tampak mengenakan pin kecil berwarna merah dengan profil emas dari mendiang pemimpin China itu saat upacara pengalungan medali pada Senin.
Tindakan tersebut dianggapi berpotensi melanggar aturan anti-propaganda.
Setelah ada kejadian tersebut, China berjanji tak akan membiarkan atlet peraih medali mereka mengenakan pin Mao Zedong di podium Olimpiade Tokyo.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) meninjau ulang kejadian itu, mengingat aturan yang melarang propaganda politik, agama, atau rasial, tapi mereka mengatakan telah mendapat jaminan dari China.
"Di China, kami telah menerima klarifikasi dan para atlet tersebut telah diperingatkan," kata Christian Klaue, direktur komunikasi korporat dan humas IOC, seperti dikutip AFP, Sabtu (7/8).
"Kami juga telah menerima jaminan bahwa itu tidak akan terjadi lagi. Dengan ini, IOC mempertimbangkan kasus ini selesai," kata dia dalam jumpa pers.
Klaue tidak mengklarifikasi apakah IOC menganggap perilaku itu telah melanggar aturan mereka.
Dua atlet China mengenakan pin Mao Zedong di podium Olimpiade Tokyo 2020, IOC memberi peringatan.
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Ilham Rio Fahmi Berjanji Garuda Muda Memenangkan Pertandingan
- Erick Thohir: Perjuangan belum Berakhir, Mari Dukung dan Doakan Garuda Muda Terbang Tinggi
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina