2 Bocah Kakak Adik Hilang Sejak 28 Juli, Pencarian Dihentikan Sementara

2 Bocah Kakak Adik Hilang Sejak 28 Juli, Pencarian Dihentikan Sementara
Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap dua bocah yang hilang di hutan Desa Bugis Utara, Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Selasa (4/8). Foto: ANTARA/HO- Basarnas Palu

jpnn.com, PALU - Dua bocah hilang di hutan Desa Bugis Utara, Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Saat ini Tim SAR gabungan menghentikan sementara operasi pencarian sambil menunggu hasil investigasi kepolisian setempat.

"Pencarian hari ini dihentikan sementara, karena menunggu hasil investigasi yang dilakukan kepolisian setempat. Pencarian akan dilanjutkan kembali setelah proses investigasi," kata Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes di Palu, Rabu (5/8).

Dia menuturkan, kedua bocah perempuan kakak beradik itu bernama Tiara (10) dan Undo (6), mereka hilang sejak Selasa 28 Juli 2020 di dalam hutan.

Pada operasi SAR terhadap orang hilang, tim SAR gabungan membagi anggota menjadi beberapa 'Search and Rescue Unit' (SRU). Tercatat unsur SAR sebanyak 29 instansi/lembaga dengan jumlah 124 orang tergabung dalam potensi SAR.

Pada operasi SAR hari ke empat, paparnya, salah satu tim terdiri dari lima orang melakukan pencarian ke arah Utara hutan, menyisir sepanjang jalan setapak dan mereka menemukan jejak kaki yang berukuran kaki anak-anak serta bekas makanan sebuah pucuk rotan.

Jejak kaki tersebut ditelusuri, namun lagi-lagi pencarian tidak bisa dilanjutkan karena terkendala cuaca yakni hujan lebat sehingga tim memutuskan untuk kembali ke posko dan melaporkan hal tersebut ke 'On Scene Coordinator'(OSC) atau komandan operasi.

"Adapun pencarian selanjutnya, direncanakan pada area di mana sebelumnya ditemukan jejak yang dicurigai merupakan jejak kaki kedua korban dan bekas makanan. Semoga cuaca di lapangan bersahabat, sehingga proses pencarian berjalan dengan lancar, karena sebelumnya pencarian terkendala akibat cuaca buruk," ujar Andrias.

Jejak kaki dan bekas makanan yang diduga milik kedua bocah kakak adik itu sempat ditemukan tim SAR gabungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News