2 Cincin Menjadi Ciri Khusus Seorang Penumpang Sriwijaya Air SJ182

2 Cincin Menjadi Ciri Khusus Seorang Penumpang Sriwijaya Air SJ182
Petugas membawa kantong berisi serpihan dari Sriwijaya Air SJ182 yang dievakuasi ke Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Minggu (10/1). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, TEGAL - Salah seorang guru asal Tegal, Panca Widya Nursanti menjadi satu di antara penumpang Sriwijaya Air SJ182.

Keluarga Bu Widya yang ada di Desa Surokidul Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal, kini hanya bisa pasrah.

Mereka berharap upaya pencarian dilakukan hingga korban ditemukan, meski nantinya dalam kondisi tidak utuh.

Kakak pertama Widya, Nur Eka Cahyaningsih mengatakan, keluarga saat ini hanya bisa mengikhlaskan tragedi yang menimpa adiknya itu.

Mereka berharap upaya pencarian terus dilakukan semaksimal mungkin, hingga jasad adiknya ditemukan.

"Kami berharap upaya pencarian bisa dilakukan secara maksimal hingga ketemu. Meskipun saat ditemukan kondisinya tidak lagi utuh," katanya seperti dikutip dari Radar Tegal.

Menurut Eka, ada ciri khusus yang terdapat pada korban.

Widya mengenakan dua cincin, satu merupakan cincin kawin dan sisanya cincin permata berwarna ungu.

Kakak salah satu penumpang Sriwijaya Air SJ182 menjelaskan adiknya memakai 2 cincin, satu khas Kalimantan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News