2 Guru Ditembak Mati dan Dituduh Mata-mata, Simak Reaksi Kombes Iqbal
Minggu, 11 April 2021 – 02:10 WIB

Aparat gabungan TNI-Polri melakukan pengejaran kelompok kriminal bersenjata yang melakukan aksi penembakan guru di Beoga Kabupaten Puncak, Jumat.(ANTARA News Papua/Satgas Humas Ops Nemangkawi)
"Tidak ada bukti kedua guru tersebut sebagai mata-mata aparat," ucap Iqbal.
Dia menyebut siapa pun yang punya hati nurani pasti tidak akan membenarkan penembakan keji oleh KKB kepada kedua guru tersebut.
"Saya sebagai manusia sangat berduka dan prihatin terhadap keluarga almarhum," kata Iqbal.
Perwira menengah Polri itu menyebut peristiwa serupa pernah juga terjadi pada 22 Mei 2020, ketika tenaga medis yang sedang menangani Covid-19 ditembak setelah dilabeli intel oleh KKB.
"Tindakan-tindakan KKB ini juga termasuk kategori pelanggaran hak asasi manusia,"ujar Iqbal. (antara/jpnn)
Polisi tegaskan dua orang guru yang ditembak KKB hanya menjalankan tugas sebagai guru dengan niat mulia.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Dukungan PT Advance Medicare Corpora Wujudkan Pelayanan Medis THT di Sorong
- Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara
- Rakit Bom Mortil Bekas Peninggalan Perang Dunia ke II, Nelayan Tewas Mengenaskan
- 5 Berita Terpopuler: Perkembangan Terbaru RPP Manajemen ASN, Masih Misterius, Ada Kata Insyaallah
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri