2 Kali Mangkir, Bayu Walker Pembuat Robot Trading ATG Siap-Siap Saja Dijemput Paksa

2 Kali Mangkir, Bayu Walker Pembuat Robot Trading ATG Siap-Siap Saja Dijemput Paksa
Tersangka kasus investasi robot trading ATG Raymond Enovan (berbaju oranye) pada saat rilis kasus di Polresta Malang Kota, Jawa Timur, Kamis (16/3/2023). ANTARA/Vicki Febrianto

jpnn.com, MALANG - Candra Bayu alias Bayu Walker pembuat robot trading ATG (Auto Trade Gold) milik Wahyu Kenzo terancam dijemput paksa polisi dari Polresta Malang Kota.

Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto menyebut penyidik akan segera memeriksa Bayu Walker terkait kasus investasi bodong tersebut.

2 Kali Mangkir, Bayu Walker Pembuat Robot Trading ATG Siap-Siap Saja Dijemput PaksaSejumlah kendaraan mewah milik tersangka kasus investasi robot trading Wahyu Kenzo yang disita oleh Polresta Malang Kota, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (10/3/2023). ANTARA/Vicki Febrianto

Dia mengatakan Bayu Walker sebenarnya sudah dua kali dipanggil penyidik tetapi mangkir.

Oleh karena itu, pihaknya kembali akan mengirim surat panggilan ketiga dan sekaligus mengeluarkan surat perintah membawa paksa jika Bayu Walker masih tidak mau datang.

"Artinya, kami akan mengeluarkan surat perintah membawa (paksa)," ujar Kombes Budi Hermanto di Malang, Jawa Timur pada Kamis (16/3).

Penyidik Polresta Malang Kota juga terus mendalami kasus yang ditengarai menyebabkan kerugian sekitar 25 ribu korban yang mencapai Rp 9 triliun.

Tercatat, laporan yang hingga kini diterima polisi berasal dari 1.595 orang korban investasi robot trading ATG.

Pembuang robot trading ATG Candra Bayu alias Bayu Walker siap-siap saja dijemput paksa oleh anak buah Kombes Budi Hermanto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News