2 Kali Menteri Anas Sebut Tes PPPK Hanya Formalitas, Bunda Nur: Honorer Kawal!

2 Kali Menteri Anas Sebut Tes PPPK Hanya Formalitas, Bunda Nur: Honorer Kawal!
MenPAN-RB Azwar Anas dan anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera bersama pengurus Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Indonesia yang dipimpin Nur Baitih seusai raker pada 13 Maret 2024. Foto dok. FHK2 for JPNN.com

Sebanyak 1.7 juta honorer yang masuk database BKN akan diberikan diangkat menjadi ASN, bahkan NIP PPPK sudah disiapkan," terang Bunda Nur, sapaan akrabnya kepada JPNN.com, Jumat (15/3).

Hal ini tentunya menjadi kabar baik. Sebab, banyak honorer khawatir dengan tes, apalagi bagi mereka yang sudah pernah ujian computer assisted test atau CAT BKN khawatir tidak lulus. 

Dia melanjutkan pemerintah juga akan tetap memprioritaskan honorer K2 khususnya, karena pengabdiannya.

"Jadi, Pak MenPAN-RB sudah menegaskan tes nanti hanya sebatas tanda kalau mereka diangkat tahun 2024," ucapnya.

Bunda Nur yang ikut memantau raker Komisi II DPR RI dengan MenPAN-RB Azwar Anas dan Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto ini menilai, baik eksekutif maupun legislatif fokus pada ketersediaan NIP PPPK 2024

Komisi II, bahkan terus menekan menPAN-RB dan BKN soal tes dan NIP PPPK hingga akhirnya dimasukkan ke dalam kesimpulan rapat 13 Maret 2024.

"Pak MenPAN-RB juga meminta bahwa daerah betul-betul mengusulkan, karena bagaimana mau dikasih NIP PPPK kalau daerahnya tidak buka formasi. Jadi, harus dikawal betul-betul ini," tegasnya.

Berbicara soal formasi PPPK 2024, kata Bunda Nur juga berbeda. Semua daerah diminta mengajukan usulan formasi sesuai jumlah honorer yang masuk pendataan BKN.

Dua kali Menteri Anas sebut tes PPPK 2024 dari honorer hanya formalitas, Bunda Nur pun minta honorer harus kawal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News