Mahasiswa Indonesia Sabet Gelar di Ajang AYDA 2021, Nippon Paint Merespons Begini

Mahasiswa Indonesia Sabet Gelar di Ajang AYDA 2021, Nippon Paint Merespons Begini
Karya Marietta Stefani dari Universitas Kristen Petra, yang menampilkan perspektif manusia dengan penyandang tunanetra agar bisa menikmati sebuah karya seni. Foto dok Nippon Paint

jpnn.com, JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Decorative Nippon Paint Indonesia Jon Tan merasa bangga dengan capaian dua mahasiswa.

Yakni Marietta Stefani dari Universitas Kristen Petra dan Patricia Caitlyn dari Universitas Pelita Harapan di kompetisi Asia Young Designer Awards (AYDA) Summit 2021.

Sebab, keduanya berhasil membawa harum nama Indonesia di kancah Internasional dan mengalahkan 35.000 karya dari 13 Negara lainnya.

Marietta diketahui menyabet kategori gelar Honorary Mention di dalam kompetisi itu.

Di sisi lain, Patricia turut menjadi yang terbaik di kategori Desain Interior.

"Ini menjadi poin penting dalam perjalanan kami ke depan. Kami berharap, pada AYDA selanjutnya makin banyak karya yang masuk dan muncul sebagai pemenang dari Indonesia,” ujar Jon Tan dalam keterangan persnya, Kamis (15/07).

Marietta Stefani dengan karyanya yang berjudul Unsighted Intertwining Multisensory Experience with Architecture menampilkan perspektif manusia dengan penyandang tunanetra agar bisa menikmati sebuah karya seni.

Konsep Unsighted merupakan keseluruhan pengalaman multisensori, dengan menstimuli penggunaan indera-indera lain sebagai pengganti indera pengelihatan yang hilang.

Chief Executive Officer (CEO) Decorative Nippon Paint Indonesia Jon Tan merasa bangga dengan capaian dua mahasiswa Marietta Stefani dari Universitas Kristen Petra dan Patricia Caitlyn dari Universitas Pelita Harapan di kompetisi Asia Young Designer Awards

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News