Mahasiswa Indonesia Sabet Gelar di Ajang AYDA 2021, Nippon Paint Merespons Begini
Mengkomposisikan tekstur-tekstur, bunyi-bunyian, bau, dan suara-suara bisa membantu pengunjung tunanetra memperoleh pengalaman penuh di sebuah galeri seni yang dikombinasikan dengan elemen linear, kontinuitas, ritme, keteraturan, serta landmark sesuai teori orientasi yang digunakan tunanetra.
Tahun ini kompetisi desain AYDA mengangkat tema Forward: Human-Centred Design.
Kompetisi ini memberikan panggung calon desainer menciptakan ruang yang sadar sosial sekaligus inovatif dan berkelanjutan.
Dilaksanakan secara virtual, kompetisi tahun ini banyak memasukan interaksi digital mulai dari coaching session hingga pelaksanaan Upacara Penghargaan.
"Kami sangat terkesan dengan karya yang dirangkai oleh para peserta dan pemenang AYDA tahun ini. Kami akan ditantang untuk menciptakan desain dan ruang yang out-of-box yang mampu mendukung perdagangan dan mampu menahan banyak perubahan, yang mungkin kita hadapi di masa depan," ujar Sibarani Sofian, juri untuk Kategori Arsitektur sekaligus pendiri dan Urban di Indonesia. (ast/jpnn)
Chief Executive Officer (CEO) Decorative Nippon Paint Indonesia Jon Tan merasa bangga dengan capaian dua mahasiswa Marietta Stefani dari Universitas Kristen Petra dan Patricia Caitlyn dari Universitas Pelita Harapan di kompetisi Asia Young Designer Awards
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Putri Zulhas Dampingi Mendag Bertemu Mahasiswa Indonesia di MIT
- Mudik Bareng Nippon Paint 2024, Seribu Mitra Tukang & Mandor Naik KA Eksekutif
- Libatkan Peserta Tunanetra dalam Arutmin Borneo Run, Anak Usaha BUMI Raih Rekor MURI
- Sambut HUT Ke-78, Jalasenastri Gelar Bakti Sosial di Pondok Pesantren Tunanetra
- Sambut IdulFitri, Nippon Paint Hadirkan Tren Warna Ramadan 2024
- Tampil di ARCH:ID, Nippon Paint Hadirkan Tren Warna Bernuansa Alam