2 Mahasiswa Unsri Tewas Tenggelam saat Ikuti Diksarpim

2 Mahasiswa Unsri Tewas Tenggelam saat Ikuti Diksarpim
Tenggelam. Ilustrasi. Foto: Pixabay

“Nanti saja, kami juga tidak punya kewenangan,” kata Didi, dosen Biologi.

Proses pencarian, akhirnya membuahkan hasil sekitar pukul 16.30 WIB. Pertama kali ditemukan Taufik, kondisinya diduga sudah kritis. Begitu dilarikan ke Puskesmas Timbangan 32, tim medis menyatakan sudah meninggal dunia. Baru menyusul kemudian, sekitar pukul 17.40 WIB ditemukan tubuh QZ.

“Allahu Akbar, Allahu Akbar,” teriak mahasiswa begitu melihat tubuh QZ.

Tubuhnya sudah agak kaku, langsung ditarik ke daratan. Diduga dia sudah tewas, sebab petugas Puskesmas Timbangan 32 juga menyatakan QZ tidak bernyawa lagi. Mahasiswa yang ikut menyusul ke puskesmas, ada yang shock dan pingsan.

Kepala Biro BAAK Unsri, Djunaidi terlihat datang ke Puskesmas Timbangan 32. Ketika ditanya wartawan, Djunaidi belum bisa berkomentar. “Saya baru datang, saya belum bisa memberikan keterangan,” singkatnya.

Petugas medis Puskesmas Timbangan 32, Edi, mengatakan dari hasil visum luar, tidak ada tanda-tanda kekekrasan yang dialami kedua korban. “Sepertinya murni meninggal karena tenggelam,” kata Edi.

Kanit Polmas Satbinmas Polres OI, Ipda Yulius, mengatakan kedalaman kolam galian tersebut sekitar delapan meter. Sebab dia sendiri ikut menyelam melakukan pencarian. “Cukup dalam, sehingga menyulitkan tim dan mahasiswa yang ikut mencari,” singkatnya.

Kasat Reskrim Polres OI AKP Ginanjar, mengatakan pihaknya tengah menyelidiki dugaan kelalaian dari kasus tersebut.

Dua mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) tewas tenggelam di danau galian sedalam 8 meter di hari terakhir mengikuti Pendidikan Dasar Kepemimpinan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News