2 Menteri Era Jokowi Akui UT Menjadi Leader PJJ, Wapres Ma'aruf Amin Beri Apresiasi

"Mahasiswa UT itu mahasiswa milenial dan pembaharu. Saya bangga karena UT sebagai perguruan tinggi negeri sudah menunjukkan eksistensinya," kata Menteri Nasir.
Saat itu, Nasir menyebutkan, sudah menandatangani Permenristekdikti tentang PJJ. Dengan demikian posisi UT akan makin diperhitungkan. Sebab, akan makin banyak mahasiswa yang lebih tertarik dengan PJJ karena lebih efisien dari sisi dana dan waktu.
Dan, prediksi Mohamad Nasir terbukti. Ketika pandemi Covid-19, UT memimpin PJJ. Banyak PTN/PTS belajar tentang PJJ di UT.
Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin mengatakan pandemi Covid-19 merupakan tantangan dan sekaligus peluang bagi bangsa Indonesia untuk mengembangkan riset dan inovasi serta bertransformasi menuju kemandirian dalam berbagai bidang.
Wapres Ma'ruf mendorong Universitas Terbuka untuk terus meningkatkan kualitas dan inovasi sejalan dengan kemajuan teknologi informasi. Menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), lembaga riset, serta perguruan tinggi lain dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul di era 4.0 yang berdaya saing global dan berkarakter kebangsaan.
Secara khusus Ma'ruf Amin memberikan apresiasi kepada UT yang menjadi pionir dalam PJJ di tingkat perguruan tinggi. Juga memberikan layanan pendidikan tinggi yang terjangkau dan fleksibel tersedia bagi masyarakat di seluruh pelosok tanah air selama empat dasawarsa. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Dua menteri era Jokowi mengakui UT menjadi leader PJJ, Wapres Ma'aruf Amin beri apresiasi
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Menko PMK Pengin UT Jadi Pusat Inovasi Teknologi AI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan