2 Oknum Polisi Terlibat Penganiayaan, Irjen Asep Suhendar Meradang

Baca Juga: Pak Hatta: Jangan Biarkan Honorer Jadi Pengangguran, Prioritaskan sebagai PPPK!
"Saat itu, Carmel memanggil temannya yang bernama Leo yang kemudian mengumpulkan seluruh sekuriti, preman, tukang parkir, provost dan PM untuk memprovokasi Kusuma," kata Anung melalui keterangan tertulis pada Sabtu (4/6).
Ketika terjadi perkelahian, Kusuma dihajar sekitar satu jam oleh sekitar 20 orang, termasuk oknum polisi.
Setelah situasi mulai kondusif, Kusuma dan temannya, Albert, diberikan opsi jalan tengah guna menyelesaikan persoalan tersebut dengan Carmel dan Leo di Markas Polres Sleman.
Baca Juga: 2 Oknum Polisi Terlibat Penganiayaan, Korban Ungkap Kesaksian Mengejutkan
"Saat berada di Polres, Bryan dan Albert terus mendapatkan siksaan dan pukulan," ucap Anung.
Anung juga mengatakan ketika mendapat penganiayaan, Albert juga meminta pertolongan kepada polisi lain yang berada di Mapolres Sleman.
"Namun, hanya dilihat saja, dan mereka tidak memberikan pertolongan. Saat itu, (kartu) identitas dan HP Albert dan juga Bryan disita polisi," ujar Anung Prajotho. (ant/fat/jpnn)
Kombes Yulianto mengungkap perintah Kapolda DIY Irjen Asep Suhendar yang meradang atas ulah dua pknum polisi terlibat penganiayaan di Cafe Holywings Jogja.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Kericuhan di Kemang, 10 Tersangka Ditangkap, Ada Barbuk Senjata, Lihat
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu