2 Pemuda Berteriak Minta Tolong, Usus Saeful Berburai, Jari Tangan Juliana Putus

2 Pemuda Berteriak Minta Tolong, Usus Saeful Berburai, Jari Tangan Juliana Putus
Kondisi korban akibat dianiaya kelompok bermotor harus menjalani perawatan intensif di RSUD Sayang, Cianjur. FOTO: BAYU/RADAR CIANJUR

“Saat itu korban sempat meminta tolong, sehingga warga sekitar keluar dan mencoba mengejar pelaku. Namun, pelaku melarikan diri,” ungkap Ardi.

Warga langsung melaporkan peristiwa penyerangan terhadap kedua korban ke pihak kepolisian.

“Di lokasi kejadian hanya ada barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit, yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban,” terangnya.

Andi (26), salah satu keluarga korban yang juga saksi mata mengungkapkan kedua korban menjaga di lokasi kejadian karena warga sudah resah akan seringnya kehilangan hewan ternak ayam.

“Jaga ayam dan juga kolam ikan, karena sebelumnya pernah kejadian hilang. Biasanya bukan cuma remaja saja, bapak-bapak juga ada. Tapi pas kejadian itu, bapak-bapak sudah pulang duluan,” ungkapnya.

Pelaku kurang lebih empat orang dan salah satunya perempuan. Korban dan tersangka sama sekali tidak mengenal serta korban tidak memiliki masalah dengan siapapun.

“Enggak pernah ada masalah sama siapapun. Dugaan itu geng motor, karena di tetangga sering ada geng motor suka nongkrong. Kayaknya salah sasaran,” terangnya.

Pihak keluarga pun meminta kepada aparat penegak hukum (APH) bisa mengusut dan menangkap para pelaku serta memberikan hukuman berat.

Dua pemuda dibacok secara membabi buta oleh orang tidak dikenal. Korban mengalami luka parah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News