2 Persebaya vs PSMS Medan 0: Seolah Hapus Kutukan

2 Persebaya vs PSMS Medan 0: Seolah Hapus Kutukan
Pemain Persebaya Surabaya David Da Silva melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSMS Medan, Rabu (18/7/2018).FOTO: Dipta Wahyu/Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Persebaya vs PSMS Medan, lanjutan Liga1 2018 di stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (18/7), berakhir dengan kemenangan tuan rumah 2 gol tanpa balas.

Ya, perlahan tapi pasti, Persebaya Surabaya mulai menunjukan performa yang stabil. Gol Irfan Jaya pada menit ke-35 dan David da Silva (90') memastikan kemenangan Persebaya.

Itu artinya, Green Force belum terkalahkan dalam tiga laga terakhir. Mereka meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang.

Memang, kemenangan ini tak membiat Persebaya beranjak dari papan tengah. Mereka ada di posisi 11 dengan torehan 22 poin dari 15 laga. Tapi, kemenangan ini sangat spesial bagi pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera.

Bagi Alfredo, kemenangan ini seolah menghapus kutukan. Dimana pria Argentina itu tak pernah menang ketika bentrok kontra tim yang dibesut pelatih asing. Sebelumnya, Alfredo sudah bertemu delapan tim yang dinahkodai pelatih asing. Hasilnya, tiga kali kalah dan lima kali imbang.

Praktis, hasil manis atas PSMS yang dipegang pelatih asal Inggris Peter Butler jadi kemenangan perdana Alfredo kontra pelatih asing. Meski begitu, Alfredo menilai laga tak berjalan mudah.

"Pada 20 menit awal agak susah untuk pemain. Pemain mulai tenang dan menemukan ritme saat babak kedua," terang pelatih 45 tahun itu.

Kemenangan tak hana spesial bagi Alfredo. Winger Irfan Jaya juga menorehkan catatan manis. Sato golnya ke gawang PSMS membuat pemain 22 tahun itu rutin menjebol gawang Ayam Kinantan. Tiga laga, empat gol. Dua gol dicetak saat final Liga 2 musim lalu. Sementara satu gol lainnya dicatatkan di perempat final Piala Presiden 2018.

Persebaya vs PSMS Medan, laga lanjutan Liga 1 2018, berakhir dengan kemenangan Green Force dua gol tanpa balas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News