2 Tahun Jokowi-Ma’ruf, Akademisi Soroti 5 Hal, Salah Satunya Soal Utang Negara

jpnn.com, JAKARTA - Akademisi dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga memberikan catatan penting terkait dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf).
Jamiluddin menyoroti lima hal yang masih harus dibenahi setelah 2 tahun Jokowi-Ma'ruf memimpin Indonesia.
Mulai dari masalah demokrasi yang merosot, sampai persoalan utang negara yang terus bertambah.
Dia menjelaskan masalah pertama ialah demokrasi di Indonesia yang mengalami penurunan.
Padahal, ujar Jamiluddin, demokrasi merupakan amanat reformasi yang harus terus ditingkatkan oleh setiap pemimpin negeri ini.
"Karena itu, Jokowi wajib meningkatkan indeks demokrasi di Indonesia," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Rabu (20/10).
Selain demokrasi, Jamiluddin mengungkap bahwa bidang kesejahteraan masyarakat juga mengalami penurunan.
Padahal, kata dia, tugas pemimpin negeri ini salah satunya ialah meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Akademisi Jamiluddin Ritonga memberikan catatan penting terkait dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf. Salah satunya soal utang luar negeri Indonesia yang bertambah.
- Demi Mewujudkan Reforma Agraria, Akademisi Usul Hak Milik Tanah Buat Koperasi
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Pengembangan Infrastruktur Gas Dinilai Bukan Investasi Strategis, Justru Menjerumuskan