2 Tahun Pimpin Papua Barat, Paulus Waterpauw Sukses Bawa Perubahan
jpnn.com - Dua tahun menjabat PJ Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw berhasil membawa perubahan signifikan.
Setelah dilantik Menteri Dalam Negeri, Paulus konsisten dalam pengentasan kemiskinan ekstrem, pengurangan stunting, ketahanan pangan hingga inflasi.
IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Papua Barat mengalami peningkatan dari 62,99 pada 2017 menjadi 65,89 pada 2022 dengan rata-rata peningkatan per tahun 0,84 persen.
Sementara untuk penurunan jumlah penduduk miskin di Papua Barat sebanyak 7.038 jiwa yaitu dari 221.136 jiwa pada Februari 2022 menjadi 214.098 jiwa pada Februari 2023.
Berdasarkan data Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGM) Dinas Kesehatan, ada 544 dari 2.659 balita stunting telah dinyatakan sembuh dengan tingkat keberhasilan 20,46 persen. Maka, angka prevalensi stunting Papua Barat saat ini turun menjadi 15,53 persen pada September 2023.
Ia melanjutkan keberhasilan lainnya yaitu merumuskan 21 peraturan daerah khusus (perdasus) dan peraturan daerah provinsi (perdasi) sebagai tindak lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 106 dan 107 Tahun 2021.
Perumusan produk hukum daerah tersebut merupakan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua.
Pada bidang infrastruktur, terdapat 9 proyek yang sementara diselesaikan yaitu perpanjangan landasan pacu Bandara Rendani Manokwari, pembangunan jalan lingkar luar Manokwari, dan pembangunan pasar sentral modern Sanggeng.
tidak hanya memiliki segudang presentasi, Paulus Waterpauw juga cemerlang di pemerintahan maupun politik
- Dukung Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, IKAL Jatim Bergerak Membentuk Sukarelawan
- Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, Ini Respons Golkar dan Hanura
- Wamendagri: Musrenbang Papua Barat 2024 jadi Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat
- Anggota DPR RI Yan Mandenas: PW Calon yang Tepat untuk Papua
- Profil Paulus Waterpauw, Tokoh Besar yang Masuk Bursa Calon Gubernur Papua
- Mantan Kaba Intelkam Polri Paulus Waterpauw Masuk Bursa Pilgub Papua