2 Tokoh PPP Musuhan Akhirnya...

2 Tokoh PPP Musuhan Akhirnya...
ILUSTRASI. FOTO: DOK.PPP

jpnn.com - JAKARTA – Anggota DPR Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) Fadly Nurzal mengatakan penyelenggaraan Muktamar VIII PPP dengan agenda utama islah dijadwalkan pada 8-11 April 2016, di Jakarta.

Muktamar ini, menurut Fadly, memberi semangat baru bagi para kader PPP untuk memasuki babak keutuhan PPP. Hal ini penting dalam menyiapkan konsolidasi partai menghadapi Pemilukada 2017 serta pemilu legislatif dan presiden tahun 2019.

“Sebagai kader, saya bersyukur dan gembira menyatunya kembali Ketua Umum Pak Suryadharma Ali dengan Sekjen PPP Pak Romahurmuziy sebagai produk Muktamar VII Bandung,” kata Fadly Nursal di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/4).

Menurutnya, ketua umum dan sekjen adalah simbol kepemimpinan PPP. Dengan menyatunya pemimpin dan mereka menggelar muktamar akan memberikan semangat baru bagi para kader PPP.

“Konflik yang terjadi hampir dua tahun ini telah menggerus dan mengganggu energi, silaturrahim kader serta menghambat program dan konstribusi partai dalam pembangunan. Seluruh kader dan fungsionaris "asli" PPP di Indonesia menyambut baik kebersamaan ini," tegas Wakil Rakyat dari daerah pemilihan Sumatera Utara III ini.

Dia juga dapat informasi dari berbagai daerah di Indonesia bahwa kader akan berbondong-bondong menghadiri muktamar ini dan ingin menjadi saksi bangkitnya PPP kembali. Apalagi ujarnya, muktamar ini mendapatkan dukungan dari Mahkamah Partai, serta para sepuh dan senior PPP, dimana mereka adalah pelaku sekaligus saksi sejarah dinamika perjalanan PPP selama ini.

Sebagai Ketua DPW PPP Sumatera Utara, dia juga menerima laporan dari pemilik suara dan kader akan beramai-ramai berangkat ke Jakarta dengan pesawat dan jalur laut. “Mudah-mudahan tidak ada halangan buat sahabat-sahabat saya dari Sumut dalam perjalanan sehingga mereka bisa bergabung dengan seluruh kader se Indonesia guna menyemarakkan Muktamar, sekaligus berdoa untuk PPP bisa kembali satu dan bangkit melayani ummat,” harap Fadly.(fas/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News