2 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Santolo Garut Ditemukan Tewas

2 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Santolo Garut Ditemukan Tewas
Petugas mengevakuasi wisatawan yang tewas setelah terseret ombak di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (28/4/2023). (ANTARA/HO-Polres Garut)

jpnn.com, GARUT - Wisatawan yang terseret arus ombak saat berenang di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Rabu (26/4) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kedua korban ditemukan tim Search and Rescue (SAR) gabungan.

"Sudah ditemukan," kata Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Garut AKP Anang Sonjaya saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat siang.

Korban bernama Muhamad Hisam (17) pertama kali ditemukan, Kamis (27/4) petang, dan Firmandi (17) ditemukan Jumat pagi tidak jauh dari lokasi awal korban hilang di Pantai Santolo.

Kedua korban, kata Anang, selanjutnya dibawa ke rumah sakit sebelum diserahkan ke rumah duka menggunakan mobil ambulans di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut.

"Dibawa ke rumah duka di Malangbong, diantar oleh ambulans dari Puskesmas Cikelet setelah selesai dikafani," katanya.

Kepala Kepolisian Sektor Cikelet AKP Usep Heryaman menambahkan ditemukannya kedua korban itu merupakan kerja sama semua tim dan masyarakat, untuk selanjutnya operasi pencarian dihentikan.

"Dengan ditemukannya kedua korban, operasi SAR resmi ditutup, semoga ke depan tidak ada kejadian serupa, dan wisatawan lebih berhati-hati dan selalu memerhatikan rambu-rambu," katanya.

Wisatawan yang terseret arus ombak saat berenang di Pantai Santolo, Garut pada Rabu (26/4) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News