20 Bom Dirancang Tahun Lalu
Kamis, 26 Februari 2009 – 23:56 WIB

20 Bom Dirancang Tahun Lalu
JAKARTA - Sekitar 20 bom yang belum sempat diledakkan oleh sepuluh terdakwa teroris asal Palembang sudah dirancang sejak setahun lalu. Selama kurun waktu tersebut diakui bahwa beberapa barang seperti detonator, baterai, dan lampu sudah mati. Bahan-bahan rakitan itu bisa diaktifkan kembali bila diganti yang baru.
jpnn.com -
Dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (26/2), JPU Totok Bambang dkk menghadirkan dua saksi ahli, yaitu Wahyu (ahli bidang bahan kimia) dan Maruli (ahli bidang senjata). Saksi mengatakan, potensi ledakan bom berdaya ledak rendah (low explosive).
“(Potensi) ledakannya low explosive, namun tergantung kualitas gotri yang bisa mengarah kepada banyak target,” terang Wahyu.
Kuasa hukum Fajar Taslim Cs, Asludin Hatjani mengamini, keterangan ahli mengenai rakitan bom berpotensi berdaya ledak rendah. “Kan ahli itu bukan bidang elektronik. Namun dalam kesaksiannya dia mengatakan bahwa dalam bom itu ada namanya detonator. Nah, detonator itu keahlian bidang elektronik.”
JAKARTA - Sekitar 20 bom yang belum sempat diledakkan oleh sepuluh terdakwa teroris asal Palembang sudah dirancang sejak setahun lalu. Selama kurun
BERITA TERKAIT
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025