20 Persen Anak Indonesia Kurang Gizi

20 Persen Anak Indonesia Kurang Gizi
20 Persen Anak Indonesia Kurang Gizi
JAKARTA- Deputi bidang Koordinasi Kesehatan Kependudukan dan Keluarga Bencana, Kemenko Kesejahteraan Rakyat RI, Dr Emil Agustiono MKes mengatakan terdapat 20 persen anak di Indonesia mengalami kekurangan gizi. Jumlah itu, jauh lebih rendah dibandingkan dengan hasil survei pada tahun 2000 yang menembus angka 28 persen dari jumlah anak di seluruh Indoensia.

"Survey yang dilakukan, dari 100 anak 20 persen di antaranya kurang gizi," ujar Emil Agustiono di Jakarta, Rabu (25/5).

Dikatakan Emil, selamam beberapa tahun terakhir ini terjadi penurunan jumlah yang sangat signifikan. Meski begitu, Emil mengakui angka tersebut masih sangat tinggi mengingat Indonesia sedang mengejer target utama MDGs, yaitu mengatasi kelaparan.

Masih tingginya angka anak kurang gizi di Indonesia, menurut Emil disebabkan beberapa faktor. Bukan hanya karena masalah kurangnya pangan, tapi juga menyangkut tingkat pengetahuan ibu tentang gizi serta penyakit bawaan sang anak, gagal panen, serta infrastruktur kesehatan.

JAKARTA- Deputi bidang Koordinasi Kesehatan Kependudukan dan Keluarga Bencana, Kemenko Kesejahteraan Rakyat RI, Dr Emil Agustiono MKes mengatakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News