20 Persen Anak Indonesia Kurang Gizi
Rabu, 25 Mei 2011 – 15:44 WIB
JAKARTA- Deputi bidang Koordinasi Kesehatan Kependudukan dan Keluarga Bencana, Kemenko Kesejahteraan Rakyat RI, Dr Emil Agustiono MKes mengatakan terdapat 20 persen anak di Indonesia mengalami kekurangan gizi. Jumlah itu, jauh lebih rendah dibandingkan dengan hasil survei pada tahun 2000 yang menembus angka 28 persen dari jumlah anak di seluruh Indoensia. Masih tingginya angka anak kurang gizi di Indonesia, menurut Emil disebabkan beberapa faktor. Bukan hanya karena masalah kurangnya pangan, tapi juga menyangkut tingkat pengetahuan ibu tentang gizi serta penyakit bawaan sang anak, gagal panen, serta infrastruktur kesehatan.
"Survey yang dilakukan, dari 100 anak 20 persen di antaranya kurang gizi," ujar Emil Agustiono di Jakarta, Rabu (25/5).
Baca Juga:
Dikatakan Emil, selamam beberapa tahun terakhir ini terjadi penurunan jumlah yang sangat signifikan. Meski begitu, Emil mengakui angka tersebut masih sangat tinggi mengingat Indonesia sedang mengejer target utama MDGs, yaitu mengatasi kelaparan.
Baca Juga:
JAKARTA- Deputi bidang Koordinasi Kesehatan Kependudukan dan Keluarga Bencana, Kemenko Kesejahteraan Rakyat RI, Dr Emil Agustiono MKes mengatakan
BERITA TERKAIT
- Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Perhubungan Ini Dicopot Kemenhub
- Honorer Asli Bakal Tersingkir pada Seleksi PPPK 2024, Penyebabnya Bikin Gondok
- UMKM Nahdliyin Mengapresiasi Kerja Keras Wamenaker Bangun Sistem Tata Kelola Ketengakerjaan
- 2 Hari Lagi Jemaah Calon Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Arab Saudi
- KPU Ungkap Sudirman Said Daftar Jadi Bacalon Gubernur DKI Jalur Independen
- Marak Aduan Pencurian, Polda Kalteng Tindak Tegas Maling TBS