20 Persen Hotspot di Areal Perusahaan

20 Persen Hotspot di Areal Perusahaan
20 Persen Hotspot di Areal Perusahaan
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan 80 persen kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau ada di wilayah masyarakat. Sedangkan 20 persen sisanya ada di kawasan perusahaan.

"80 persen kebakaran lahan terjadi di wilayah masyarakat, 20 persen lagi di lahan perkebunan milik perusahaan," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Jumat (21/6).

Namun Sutopo tidak bersedia menyebut secara rinci nama perusahaan yang wilayahnya mengalami kebakaran lahan. Alasannya, BNPB belum menerima hasil penelurusan yang dilakukan kementerian kehutanan dan tim pusat.  "Kalau nama-nama perusahaannya kami belum dapat laporan. Sebaiknya ditanya ke kementerian terkait, (Kemhut dan Kementerian Lingkungan Hidup)," ujar Sutopo.

Dari paparan Sutopo sembari membuka peta hasil pantauan satelit, terlihat masih ada sekitar 60 titik hot spot yang di Riau. Sebagian besar terjadi di lahan gambut dengan kedalaman rata-rata 4 meter. Hal itu mempersulit pemadaman secara manual.(Fat/jpnn)


JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan 80 persen kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau ada di wilayah masyarakat.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News