20 Tahun Melantai di BEI, Saham BBRI Telah Naik 61,5 Kali

20 Tahun Melantai di BEI, Saham BBRI Telah Naik 61,5 Kali
Dirut BRI Sunarso. Foto: dok BRI

jpnn.com, JAKARTA - Tepat 20 tahun PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023.

BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811,7 miliar lembar saham biasa (common shares) dengan harga Rp 875 per saham. 

Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan perseroan senantiasa fokus untuk menciptakan value agar dapat terus tumbuh secara berkelanjutan.

Selain menciptakan value dari aspek ekonomi dan bisnis (economic values), BRI juga akan terus menghadirkan social values bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Kami harus menargetkan economic value, seperti pertumbuhan laba dan asset, yang pada akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan dividen, serta peningkatan harga saham yang akan memberikan value kepada stakeholder”, jelasnya.

Dari aspek market cap, BBRI menembus level baru, yakni Rp 800 Triliun di 2023, yakni di sekitar Mei.
Kenaikan harga saham yang sempat menembus level ATH pada akhir Juli dan Agustus lalu, kapitalisasi pasar (market cap) BBRI pernah menyentuh pula level tertinggi, yakni mencapai Rp 871,46 triliun pada saat intraday.

Menurut Sunarso, peningkatan nilai saham BBRI tersebut selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.

Tepat 20 tahun PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News