200 Produser Musik Berebut Kolaborasi Bareng 88 Rising
"Peserta yang pasti mencuri perhatian juri adalah dia yang memiliki inovasi besar dari sisi musiknya, terutama yang bisa memadukan musik lintas genre dan bisa mengeksplorasi musik nya lebih dalam lagi. Itu yang paling penting buat saya," ujar DJ Sumantri.
BACA JUGA : Ariel NOAH Banyak Pertimbangan di Rising Star Indonesia
Electronic Music Producer Contest (EMPC) didedikasikan bagi para produser musik digital di Indonesia. Kompetisi ini membuka peluang para produser musik, baik amatir maupun profesional, untuk melebarkan sayap mereka ke panggung musik dunia.
Pemenang EMPC akan mendapatkan kesempatan berkolaborasi dengan Sean Miyashiro, founder dari 88 Rising, sebuah perusahaan mass media yang bermarkas di New York, Amerika Serikat.
Pemilihan Sean Miyashiro sebagai kolaborator dari 88 Rising tidak lepas dari rekam jejak 88 Rising yang sekarang ini sedang naik daun sebagai label dunia yang menelurkan penyanyi bertaraf internasional. Antara lain nama besar Rich Brian, NIKI, Joji, dan Higher Brothers sebagai bukti.
"Diharapkan bisa menjadi motivasi untuk produser musik Indonesia supaya bisa berkiprah di panggung internasional. Di satu sisi, kolaborasi dengan Sean Miyashiro dari 88 Rising dipastikan akan meningkatkan popularitas, kualitas, dan kapasitas bermusik pemenang EMPC," imbuh Diopsaputra dari pihak penyelenggara. (mg3/jpnn)
Pemenang EMPC akan mendapatkan kesempatan berkolaborasi dengan Sean Miyashiro, founder dari 88 Rising.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Warren Hue Bicara Hubungan Jarak Jauh Lewat Lagu Split
- 88rising Futures Sukses Beri Kejutan di Coachella
- Winky Wiryawan Ajak Produser Musik Elektronik Bergabung ke EMPC 2023
- Festival 88 Degrees & Rising Batal Digelar, Ini Sebabnya
- Ajang Electronic Music Producer Contest 2023 Digelar, Daftarkan Karyamu
- NIKI Hingga Rich Brian Meriahkan 88 Degrees & Rising di Jakarta