200 Ton Ikan Mati Mendadak di Danau Maninjau, Ini Penyebabnya

200 Ton Ikan Mati Mendadak di Danau Maninjau, Ini Penyebabnya
Ilustrasi - Nelayan melintas di dekat ribuan ikan keramba jaring apung yang mati di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (29/4/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/Lmo/hp.

Dia mengimbau petani untuk segera memanen ikan dan memindahkan ke kolam air tenang, agar tidak mati karena curah hujan masih tinggi dan berisiko untuk kematian ikan.

Sebelumnya, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam mengimbau agar petani untuk menunda menebar bibit ikan dari September sampai Januari.

Pada bulan itu, kata Asrul, curah hujan disertai angin kencang berpotensi melanda daerah itu, sehingga oksigen akan berkurang dan ikan akan mati.

“Kami telah memasang papan imbauan di sekitar Danau Maninjau," katanya. (antara/jpnn)

200 ton ikan di keramba jaring apung Danau Maninjau, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mati mendadak. Ini penyebabnya.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News