2011, Perkiraan Inflasi 5,3 Persen

SBI Diturunkan Hingga 6,5 Persen

2011, Perkiraan Inflasi 5,3 Persen
2011, Perkiraan Inflasi 5,3 Persen
Untuk mengendalikan laju inflasi, pemerintah dan BI juga disebutkan telah melakukan koordinasi secara reguler. Hingga tercatat, inflasi pada tahun 2009 adalah sebesar 2,78 persen, atau jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan tingkat inflasi pada tahun 2008 yang sebesar 11,06 persen. "Bahkan sampai dengan bulan April 2010, pertumbuhan inflasi tahunan berhasil ditekan hingga mencapai 3,91 persen years to years. Ini lebih rendah bila dibandingkan dengan realisasinya pada periode yang sama di tahun sebelumnya, yang sebesar 7,31 persen years to years," jelas Agus.

Sehubungan dengan itu, dengan asumsi tingkat inflasi sebesar 5,3 persen dan nilai tukar sebesar Rp 9.300/USD, dikatakan Agus lagi, dalam tahun 2011 suku bunga SBI 3 bulan ditetapkan sebesar 6,5 persen. Dengan adanya perkiraan yang wajar dan realistis antara suku bunga dengan target inflasi, diperkirakan tidak akan menyebabkan capital outflow (uang keluar). "Sehubungan dengan itu, untuk menghindari pelemahan nilai tukar rupiah, adalah wajar apabila suku bunga SBI 3 bulan diperkirakan sebesar 6,5 persen, untuk mencapai target inflasi 5,3 persen," ujar Agus lagi.

Dengan mempertimbangkan berbagai hal tersebut, pemerintah kata Agus, menimbang bahwa masih tersedia cukup ruang bagi penurunan suku bunga SI 3 bulan pada tahun 2011, yang diasumsikan 6,5 persen bila melihat pergerakan saat ini. Di mana saat ini, SBI 3 bulan sendiri disebutkan telah berada pada level 6,57 persen (Januari-April 2010). "Penurunan suku bunga ini diharapkan dapat mendorong turunnya suku bunga pinjaman. Dengan diturunkannya suku bunga pinjaman, diharapkan dapat mendorong gairah berusaha masyarakat dan sektor riil, agar dapat lebih produktif," tegasnya. (afz/jpnn)

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo mengatakan bahwa dalam penetapan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) tiga bulan, pemerintah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News