2015, Pemerintah Disibukkan Politik Adu Domba Orang Dekat Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Indonesia di tahun 2015 masih akan disibukkan dengan kekisruhaan politik, walau kadarnya lebih sedikit dibanding kericuhan pasca Pilres 2014. Joko Widodo sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan akan disibukkan dengan situasi yang terjadi.
Penerawangan ini disampaikan Frolin Febiola kepada wartawan Jumat (26/12). Menurutnya, politik adu domba di antara sesama orang dekat Jokowi akan terjadi sehingga bisa dipastikan menggangu jalannya pemerintahan.
"Tersangka korupsi juga bakal ada. Soalnya politik adu domba sesama politisi makin banyak. Ego sektoral dan adu domba saya lihat dilakukan di belakang orang-orang Jokowi-JK," kata Frolin.
Makanya, menurut dia, dia tahun 2015 pemerintahan Jokowi-JK masih dalam tahap penyesuaian. Harga-harga naik dan kemiskinan pun masih dipastikan akan terus meningkat.
"Jokowi di tahun 2015 masih bingung mengurus hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Nanti di pertengahan 2015 baru ada perubahan sedikit, karena demontrasi masih akan terus berlangsung," ujarnya.
"Intinya up and down pemerintah Jokowi masih terus terjadi di tahun besok," tambah Frolin. (rus/awa/jpnn)
JAKARTA - Indonesia di tahun 2015 masih akan disibukkan dengan kekisruhaan politik, walau kadarnya lebih sedikit dibanding kericuhan pasca Pilres
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak
- Ikatan Alumni Smandel Gelar Halalbihalal Bernuansa Betawi
- Besok, Presiden Jokowi akan Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
- Bea Cukai Jalin Komunikasi dengan Perusahaan Penerima Fasilitas di 3 Wilayah Ini