14 Dubes Uni Eropa Ikut Peringati 10 Tahun Tsunami Aceh
jpnn.com - Staf Komunikasi Uni Eropa, Stelita Ladia Marsha mengatakan ada 14 Duta Besar dari Uni Eropa untuk Indonesia menghadiri puncak peringatan 10 tahun gempa dan tsunami Aceh. Peringatan ini dipusatkan di Lapangan Blangpadang, Kota Banda Aceh yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Renungan tsunami yang diperingati setiap 26 Desember berlangsung hikmat. Selain belasan duta besar dari negara Eropa, peringatan 10 tahun tsunami tersebut juga dihadiri Wakil Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darussalam, Asean.
"Selain menghadiri peringatan 10 tahun tsunami, Wakil Duta Besar Uni Eropa direncanakan mengunjungi beberapa daerah bekas tsunami guna melihat perkembangannya sekarang ini," kata Stelita.
Adapun duta besar negara-negara Eropa yang menghadiri peringatan 10 tahun tsunami di antaranya, Jerman, Slovakia, Belgia, Denmark, Inggris, Swedia, Irlandia, Belgia, Irlandia, Turki, dan Norwegia.
Uni Eropa ikut terlibat dalam rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pascatsunami dengan mengucurkan bantuan senilai 2 miliar Euro, terdiri 566 juta Euro bantuan kemanusian dan 1 miliar Euro bantuan rekonstruksi jangka panjang.
Bencana gempa skala 9,0 SR disusul tsunami di Samudra Hindia pada 26 Desember 2004 menyebabkan sebagian wilayah Aceh hancur total. Lebih 250 ribu orang meninggal dunia, ratusan ribu lainnya kehilangan tempat tinggal. (ant/wid/awa/jpnn)
Staf Komunikasi Uni Eropa, Stelita Ladia Marsha mengatakan ada 14 Duta Besar dari Uni Eropa untuk Indonesia menghadiri puncak peringatan 10 tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Besok, Presiden Jokowi akan Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
- Bea Cukai Jalin Komunikasi dengan Perusahaan Penerima Fasilitas di 3 Wilayah Ini
- Pemprov Jateng Terima 55 Ribu Usulan Program dalam Musrenbang 2024
- Tutup MTQ ke-30 Tingkat Provinsi, Penjabat Gubernur Jateng Tergetkan Raih Lima Besar di Tingkat Nasional
- Ahmad Sahroni Dukung Pembangunan Lapas di Babel Guna Mengatasi Over Kapasitas
- HBP ke-60, Ini Terobosan yang Diinginkan Menkumham