2015, Terminal Teluk Lamong Layani Petikemas Internasional

jpnn.com - JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menargetkan Terminal Teluk Lamong di Surabaya yang mulai beroperasi Rabu (12/11), nantinya bisa melayani petikemas internasional.
Direktur Utama Pelindo III, Djarwo Surjanto mengatakan untuk saat ini pihaknya memfokuskan pada pelayanan petikemas domestik.
“Hingga akhir tahun 2014 masih kita fokuskan dulu pada pelayanan petikemas domestik. Khusus untuk petikemas internasional kita harapkan awal tahun 2015 sudah bisa kita layani,” harap Djarwo dalam siaran persnya.
Belum mulainya pelayanan petikemas Internasional dikatakan Djarwo karena perseroan masih harus berkoordinasi dengan pihak Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Hal itu terkait dengan penentuan wilayah kepabeanan dan sejumlah aturan-aturan terkait kegiatan ekspor dan impor barang.
"Koordinasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai masih terus kita lakukan hingga saat ini," katanya.
Pihaknya berharap segera mendapat jalan keluar atas aturan-aturan yang dimaksud, agar Teluk Lamong segera bisa melayani operasional petikemas Internasional, yang bisa menambah pundi-pundi keuangan perseroan.
“Kami sudah beberapa kali ketemu dan berkoordinasi dengan pihak bea dan cukai. Semoga saja segera keluar kebijakan, sehingga kegiatan pelayanan Internasional di Terminal Teluk Lamong segera berjalan,” harap Djarwo. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menargetkan Terminal Teluk Lamong di Surabaya yang mulai beroperasi Rabu (12/11), nantinya bisa melayani
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- KBA Yamaha Marine Meluncurkan Mesin Tempel Baru, Dukung Pengembangan Industri Maritim
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Beri Pelatihan Digital Marketing, Sandiaga Uno Ingin Difabel Lebih Berdaya