2017, Optimisme Ekonomi Jauh Lebih Baik

“Larangan rapat di hotel oleh pegawai negeri sipil, yang terjadi bukan penghematan. Melainkan penurunkan pertumbuhan ekonomi di sekitar hotel,” ujar Lutfi seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Selasa (3/1).
Tak hanya itu, Lutfi juga berharap serapan anggaran dalam APBD 2017 bisa lebih tinggi dibanding tahun lalu.
Pasalnya, ini akan menjadi faktor pendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Sebelumnya, Gubernur Jatim, Soekarwo optimis pada 2017 pertumbuhan ekonomi di Jatim mengalami peningkatan mencapai 5,7 persen bahkan sampai 6,1 persen.
Optimisme tersebut muncul berdasarkan atas potensi investor yang masuk ke Jatim akan menyumbang Rp 15 triliun. “Perdagangan dalam negeri bekerjasama dengan provinsi lain akan lebih ditingkatkan lagi,” tegas Soekarwo.
(bae/nur/JPNN)
JPNN.com - Awal tahun baru, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (DPRD Jatim) menatapnya dengan pertumbuhan ekonomi secara optimis.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik