2020, Kementan Siap Bangun 400 Unit Embung di 30 Provinsi

“Pembangunan embung atau dam parit ini sangat penting sebagai bentuk adaptasi kita terhadap perubahan iklim. Jika nanti terdapat kekeringan maka kita sudah memiliki cadangan air. Dengan dikerjakan secara bersama antar anggota kelompok tani, ditambah dengan swadaya petani pasti hasilnya akan baik,” ujar Sarwo Edhy
Semangat petani yang paham manfaat pengembangan Embung/Dam parit/Long storage ditunjukkan dengan kegiatan pembangunan dam parit Tahun 2020 ini dan telah selesai dilaksanakan di Desa Nagrog, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Proyek yang dikerjakan Kelompok Tani Jembar Mukti ini memiliki dimensi bendung (dam parit) : lebar 4.4m x tinggi 1.5 m, panjang sayap 17 meter, saluran pembuangan 33 meter tinggi sayap 2.5 meter dengan luas layanan 50 Ha. “Dari pembangunan dam parit ini, peningkatan IP yang diharapkan semula 200 menjadi 300,” katanya.
Sarwo Edhy menambahkan, agar setelah dibangun, maka pemeliharaan bangunan air tersebut harus terus dilakukan agar fungsinya terus terjaga.
“Biar saat musim kemarau debit air tidak kecil dan musim hujan air tidak meluap, sebaiknya perawatan, pemeliharaan dan konservasi harus dilakukan,” pungkasnya.(ikl/jpnn)
Kementan sedang membangun sebanyak 400 unit embung/dam parit/long storage di 30 provinsi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH