2021, Pemerintah Bakal Menambah Stimulus Sektor Perumahan

2021, Pemerintah Bakal Menambah Stimulus Sektor Perumahan
Rangkaian acara HUT KPR BTN ke-44. Foto dok BTN

“Dukungan Pemerintah dari tahun ke tahun terus meningkat nilainya,” kata Andin.

Dengan dukungan pemerintah tersebut, Andin optimistis para pelaku sektor properti/perumahan dapat diakselerasi dengan baik. 

Perbankan khususnya dapat memaksimalkan perannya menjadi penyalur dana pemerintah baik  anggaran subsidi maupun Dana PEN yang sudah dialirkan sejak Juni lalu.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Pahala Nugraha Mansury pada kesempatan yang sama menyambut baik dukungan Pemerintah dalam mendorong sektor properti/perumahan tersebut. Berkat dukungan Pemerintah, pada saat pandemi sekali pun, sektor properti terbukti dapat tumbuh positif.

“Tidak semua sektor terpengaruh pandemi, salah satu sektor yang memiliki kinerja yang cukup baik adalah sektor real estate, di triwulan III pertumbuhannya mencapai 2%,“ jelas Pahala.

Di tengah pandemi, dukungan pemerintah dioptimalkan dengan baik oleh Bank BTN, misalnya penyaluran Dana PEN, dan dana subsidi perumahan.

“Pemerintah menempatkan dana di Bank BTN sebesar Rp10 triliun. Hal itu guna mendorong sektor perbankan khususnya sektor perumahan. Hingga November 2020, Bank BTN telah berhasil merealisasikan Rp 25,6 triliun, hampir mencapai target yang sebesar Rp30 triliun yang sebagian besar mengalir ke KPR,” kata Pahala.

Ke depan, Pahala menegaskan tetap dibutuhkan dukungan di sektor perumahan. Tidak hanya di sisi demand, tapi juga sisi supply.

Stimulus yang diberikan pemerintah untuk 2021 bakal dapat mengakselerasi sektor properti lebih cepat lagi karena perekonomian diprediksi membaik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News