21 Desa Terancam Diklaim Malaysia
Tim DPRD Nunukan: Ada Warga Lumbis Ogong Eksodus ke Malaysia

jpnn.com - NUNUKAN - Tim utusan DPRD Nunukan ke Kecamatan Lumbis Ogong merilis informasi terbaru soal klaim wilayah dan aksi eksodus warga di kecamatan perbatasan tersebut. Disebutkan, ada dua desa yang terancam diklaim Malaysia.
"Bukan tiga desa, tapi dua desa. Yakni Desa Simantipal dan Desa Sinapad," kata Karel Sompoton dihubungi Radar Nunukan (Grup JPNN.com) kemarin (17/11).
Anggota Komisi III DPRD Nunukan ini menjelaskan, Desa Simantipal dan Desa Sinapad berbatasan langsung dengan perkampungan di Malaysia seperti Saliliran, Pegalungan dan Bantul.
Jika kedua desa tersebut benar-benar diklaim, ada 21 desa lainnya yang terancam ikut diklaim Malaysia.
"Desa Simantipal dan Desa Sinapad itu, kalau ditarik lurus ada 21 desa yang ikut di dalamnya," jelas politikus Partai Bulan Bintang (PBB) ini.
Dijelaskan lagi, Kecamatan Lumbis Ogong merupakan kecamatan yang memiliki kelompok-kelompok desa. Seperti kelompok Desa Tao Lumbis membawahi 10 desa, Kelompok Desa Panas membawahi 6 desa dan Kelompok Desa Labang membawahi 5 desa.
Tiga kelompok desa tersebut berada dalam zona yang sama dengan Desa Simantipal dan Desa Sinapad.
"Makanya seperti yang saya katakan tadi, kalau Simantipal dan Sinapad diklaim Malaysia, maka 21 desa bakal ikut diklaim," ungkap Karel.
NUNUKAN - Tim utusan DPRD Nunukan ke Kecamatan Lumbis Ogong merilis informasi terbaru soal klaim wilayah dan aksi eksodus warga di kecamatan perbatasan
- Kakek Andi yang Telantar di Priok Dibantu Polisi Pulang ke Serang Seusai Habis Ongkos
- Polres Meranti Menggagalkan Penyelundupan 1.680 Ekor Burung Kacer dari Malaysia
- Seleksi PPPK Tahap 2 Kota Bengkulu Digelar 12 Mei, Peserta Harus Menaati Semua Ketentuan
- Perubahan Rute Pawai Persib Juara, Titik Akhir di Gedung Sate
- Manusia Silver Ini Mencuri Kabel Lampu di Flyover SKA, Hasilnya Untuk Beli Narkoba
- Pastikan Situasi Kondusif, Kapolda Sumsel Kunjungi Lapas Muara Beliti