2,5 Juta Petani Jateng Sudah Masuk Data Kartu Tani

2,5 Juta Petani Jateng Sudah Masuk Data Kartu Tani
Ilustrasi Kartu Tani. Foto: Kementan

jpnn.com, SEMARANG - Provinsi Jawa Tengah (Jateng) telah mendata 2,5 juta petani untuk kepemilikan kartu tani. Dari total 2,8 juta petani, tinggal 300.000 petani yang saat ini belum terdata atau masuk dalam big data kartu tani.

“Kami terus mengebut pendataan dengan mempercepat program Kartu Tani. Saat ini hanya kurang 300.000 petani saja yang belum menerima Kartu Tani. Bulan ini, sudah ada 194.871 kartu yang dalam proses pembagian,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jateng Suryo Banendro, Senin (23/9).

Suryo menerangkan, Kartu Tani selain untuk memastikan pemberian subsidi pada petani tepat sasaran, juga merupakan data real petani. Seperti jenis cocok tanaman, luas lahan, dan lokasinya. Hal itu berguna untuk memantau produksi pertanian Jateng dengan baik.

“Sehingga kebijakan-kebijakan yang diambil akan sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” ujar Suryo.

Pihaknya menargetkan dalam waktu yang tidak lama, semua petani di Jateng sudah mendapatkan kartu tani.

Pihaknya juga akan terus menyosialisasikan tentang penggunaan dan manfaat dari kartu tersebut.

Di Jateng, program Kartu Tani yang diluncurkan pada 2015 lalu oleh Gubernur Jateng bukan hanya untuk memudahkan para petani dan bicara soal pembagian pupuk bersubdisi saja.

Namun lebih dari itu, program itu adalah upaya pendataan petani di Jawa Tengah sesuai kondisi di lapangan.

Provinsi Jawa Tengah (Jateng) telah mendata 2,5 juta petani untuk kepemilikan kartu tani. Dari total 2,8 juta petani, tinggal 300.000 petani yang saat ini belum terdata atau masuk dalam big data kartu tani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News