250 Produk Alat Kesehatan Buatan Dalam Negeri Dipamerkan

250 Produk Alat Kesehatan Buatan Dalam Negeri Dipamerkan
Pameran kesehatan dalam Rapat Kerja Nasional Kemenkes 2019. Foto: Ist

jpnn.com, TANGERANG - Kementerian Kesehatan menggelar Rapat Kerja Nasional 2019 di ICE BSD Tangerang Selatan mulai 11-13 Februari 2019.

Rakernas yang diikuti sebanyak 1.948 peserta yang berasal dari Kemenkes, Dinkes dan lintas sektor swasta menghasilkan munculnya target Kemenkes yaitu meningkatkan cakupan Kesehatan Semesta (UHC).

Pada rakenas ini Kemenkes menggelar beragam pameran kesehatan, mulai dari alat kesehatan, obat-obatan-obatan dan eksibisi kesehatan seperti yang ditawarkan oleh Nuri Teknik (Nuritek).

"Alhamdulillah, sudah setiap tahun kami berkesempatan mengikuti Rakernas Kemenkes yang dipercaya Perusahaan kami selalu menjadi kontribusi di bidang kesehatan di Indonesia. Kita banyak mendapatkan buyer, menampilkan produk kita yang nggak kalah bersaing dengan produk-produk asing," papar Ahmad Syarifudin selaku Direktur Utama Nuri Teknik saat acara Rakernas Kemenkes.

"Sekarang kami hadirkan yang utama, 250 produk. Ada gynecological chair electric, ICU bed untuk anak, menja operasi, lemari mayat. Semuanya dibuat di Indonesia. Produk dalam negeri, semua dibuat di Cianjur," kata sambungnya.

Meski dibuat di Indonesia, pria yang akrab disapa Iden ini menjamin setiap alat kesehatan yang dibuat Nuritek memiliki kualitas nomor satu dan tidak kalah dengan alat buatan luar negeri.

Begitu juga soal harga. Iden mengatakan setiap alat kesehatan yang ditawarkannya cukup terjangkau sehingga tak heran banyak yang terus melakukan pemesanan secara berulang.

"Kualitas dari kita bagus. Semua bahan baku kita pakai dalam negeri juga. Kita pakai dari Krakatau Steel. Walau bahan baku lebih mahal tapi harga kita murah jadi seimbang. Nggak kalah sama produk luar. Makannya banyak banget yang balik lagi ke kita untuk pesan," ujar dia.

Nuri Teknik menghadirkan 250 produk alat kesehatan dalam pameran yang diselenggarakan dalam Rapat Kerja Nasional Kemenkes 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News