26 Sekolah di Batang Hari Berhasil Berbenah lewat Program PINTAR
Bahktiar juga menyatakan apresiasinya terhadap Tanoto Foundation yang telah mengimplementasikan pelatihan yang ikut mendukung terciptanya pembelajaran berkualitas.
“Dengan meningkatnya pihak-pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan di tanah air, ke depan saya yakin sumber daya manusia di Batang Hari dan Indonesia semakin baik dan maju,” ujarnya mengapresiasi.
Sementara itu Stuart Weston, Direktur Program PINTAR, menyatakan hasil unjuk karya ini agar bisa dilihat oleh sekolah dan madrasah nonmitra, sehingga bisa menjadi inspirasi praktik baik bagi sekolah-sekolah lain.
“Kita bisa melihat siswa yang sangat percaya diri menampilkan hasil belajar di kelas. Hal ini yang kita harapkan terjadi dalam semua pembelajaran di kelas. Kami percaya dengan pendidikan yang berkualitas akan mempercepat kesetaraan peluang,” ujarnya.
Tak lupa dia juga ungkapkan apresiasinya kepada pemerintah daerah, melalui dinas pendidikan, kemenag, fasilitator daerah, dan seluruh sekolah mitra atas kerja sama yang baik dalam menjalankan program PINTAR.
BACA JUGA : Luar Biasa, Tanoto Foundation Bina Mantan TKI jadi Guru Bahasa Inggris
Selain pameran yang menampilkan hasil karya siswa dan guru, beberapa siswa juga menunjukkam hasil dari pembelajaran aktif memakai unsur MIKiR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi) di masing-masing stand.
Di kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Batang Hari, Jamilah menyampaikan komitmennya untuk menyebarkan pelatihan Program PINTAR di sekolah-sekolah yang belum mendapatkan pelatihan.
Sebanyak 26 sekolah dan madrasah memamerkan berbagai kreativitas guru dan siswa di sekolah sebagai hasil dari pembelajaran sehari-hari.
- Temuan Studi Tanoto Foundation, Tempat Tinggal Pengasuh Memengaruhi Pengasuhan Anak
- Kemenkes & Tanoto Foundation Berkolaborasi Tingkatkan Kompetensi 1,5 Juta Kader Posyandu
- Tanoto Foundation Kukuhkan 260 Penerima Beasiswa TELADAN 2024
- Anies Pernah Bikin Fasilitas Day Care Terbaik di Kemendikbud dan Balai Kota Jakarta
- 18 Lembaga Penggiat Pendidikan Berkolaborasi, Merumuskan Komunike Kebijakan Bersama
- Dirut BPJS Ketenagakerjaan Dukung Jaminan Sosial Masuk Kurikulum Merdeka