26 Tewas Saat Pelantikan Presiden

26 Tewas Saat Pelantikan Presiden
26 Tewas Saat Pelantikan Presiden
Seorang pejabat militer Yaman membeberkan bahwa sebuah pikap yang dikemudikan pelaku bom bunuh diri meledak di pintu masuk istana kepresidenan di Mukalla. Dia pun mengungkapkan bahwa jejak anggota Al Qaeda ditemukan setelah ledakan tersebut.

"Dari sidik jari yang telah ditemukan, pelakunya diduga Mohammed al-Sayari. Dia asal Arab Saudi, tetapi tinggal di Hadramaut," jelas pejabat yang tak mau disebut namanya itu. Dia memastikan bahwa tidak ada pejabat tinggi Yaman yang berada di istana saat insiden tersebut terjadi.

Selama ini istana kepresidenan itu dijaga ketat pasukan elite Garda Republik yang berada di bawah komando putra Ali Abdullah Saleh, Ahmed. Serangan bom tersebut diikuti saling tembak antara tentara dan kelompok bersenjata.

Hadramaut termasuk bagian dari Yaman Selatan yang merdeka dan berdiri terpisah sebelum bergabung dengan utara pada 1990 dan membentuk Republik Yaman. Ahmed al-Rammah, warga Kota Mukalla yang menjadi saksi mata serangan bom itu, mengungkapkan bahwa dirinya melihat sebuah pikap berjalan perlahan menuju gerbang istana. Saat itu, sejumlah tentara baru keluar. "Lalu, tiba-tiba terdengar ledakan yang cukup dahsyat," ujarnya. Ledakan itu lantas diikuti dengan suara tembakan senjata dari tentara yang selamat.

YAMAN--Upacara pengambilan sumpah Abd al-Rab Mansur al-Hadi sebagai presiden baru Yaman, (25/2) ternoda. Saat pelantikan itu berlangsung, terjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News