269 Pekerja Panti Pijat Terjangkit IMS

269 Pekerja Panti Pijat Terjangkit IMS
269 Pekerja Panti Pijat Terjangkit IMS
JAYAPURA- Tidak berlebihan jika Kota Jayapura dinyatakan sebagai daerah siaga terhadap HIV-AIDS. Bagaimana tidak, dari hasil pemeriksaan kesehatan rutin yang dilakukan Tim VCT (Voluntary Conseling Testing) dan PKM (Pelayanan Kesehatan Masyarakat) di sejumlah bar dan panti pijat di wilayah Waena, Distrik Heram dan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, ditemukan 269 pekerja bar dan panti pijat terinfeksi penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) dan 7 orang lainnya positif terinfeksi HIV.

"Memang dari hasil pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh Tim VCT dan PKM terhadap bar dan panti pijat di Waena dan Hamadi ditemukan 7 pekerja positif terinfeksi HIV," ungkap Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Jayapura Petronela Anitu, SKM, MM saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (18/10).

Dikatakan, Tim VCT dan PKM yang terdiri dari lintas sektor diantaranya Puskesmas, KPA, Dinas Tenaga Kerja, Pariwisata dan Dinas Kesehatan,  turun setiap tiga bulan sekali untuk memantau kesehatan para pekerja tempat hiburan. Menurutnya pemeriksaan yang pertama kali dilakukan sejak 5 Oktober lalu dan akan berjalan hingga akhir bulan ini, sudah dilakukan pemeriksaan di 25 bar dan panti pijat di wilayah Waena dan Hamadi.

 Dari pemeriksaan yang dilakukan itu, kata Petronela,  ditemukan 7 orang terinfeksi HIV dan 269 orang menderita IMS. Dari 7 karyawan yang terinfeksi HIV itu 5 diantaranya di temukan di  wilayah Waena dan 2 diantaranya di Hamadi. "Itu belum termasuk karyawan bar dan panti pijat di wilayah kota serta 5 bar dan panti pijat di Waena sendiri yang juga belum di periksa dan mereka yang sedang pergi berlibur," paparnya.

JAYAPURA- Tidak berlebihan jika Kota Jayapura dinyatakan sebagai daerah siaga terhadap HIV-AIDS. Bagaimana tidak, dari hasil pemeriksaan kesehatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News