27 Negara Ikuti Simposium Angkatan Laut Pasifik Barat
“Kunci untuk membangun sebuah kepercayaan pada dasarnya terletak pada manusianya itu sendiri, termasuk kita yang hadir di sini. Saya yakin bahwa kita semua memiliki komitmen yang kuat untuk meraih kepercayaan dan bekerja sama untuk kepentingan bersama secara damai dan saling menguntungkan,” ujar Asops KSAL.
Pati berbintang dua ini mengajak semua peserta untuk secara aktif berbagi gagasan dan pengalamannya pada diskusi yang sangat bermanfaat ini.
“Apa yang anda sepakati dalam workshop ini akan dibawa ke simposium untuk disetujui para Pemimpin Angkatan Laut. Saya berharap persetujuan tersebut dapat ditransformasikan secara konsisten menjadi implementasi aktual di laut,” katanya.
Simposium berskala internasional ini diselenggarakan untuk meningkatkan dan menjaga keamanan di wilayah Perairan Pacific Barat, mempersiapkan materi diskusi WPNS ke-15 yang akan berlangsung di Kota Padang, Sumatra Barat, pada April mendatang serta mendengar laporan kesiapan Negara Chile sebagai tuan rumah WPNS Workshop pada tahun 2017.
Turut hadir pada acara tersebut antara lain Kepala Staf Armada RI Kawasan Barat Laksma TNI A. Octavian, Komandan Gugus Keamanan Laut Armada RI Kawasan Barat Laksma TNI Muhammad Ali, Kapuskersin TNI Laksma TNI Suselo, para Ketua Delegasi, peserta, peninjau, dan pemohon peninjau WPNS Workshop 2016, serta undangan lainnya.(fri/jpnn)
JAKARTA – TNI Angkatan Laut menyelenggarakan simposium berskala internasional bertajuk Western Pacific Naval Symposium (WPNS) 2016 atau (Simposium
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut