2.849 Ha Jagung Terancam Gagal Panen
Selasa, 09 Maret 2010 – 10:08 WIB
SOE- Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS), Otnial Neonane mengatakan sedikitnya 2.849 hektare lahan perkebunan jagung milik warga terancam gagal panen. Perkebunan jagung itu tersebar di 38 desa meliputi kecamatan Amanuban Selatan, Kualin, Kolbano, Kuanfatu, Noebeba, Kot'olin dan Nunkolo. Ancaman gagal panen tersebut disebabkan karena cuaca yang tidak mendukung berupa kekeringan sehingga pertubuhan tanaman jagung mengalami kerusakan. Sementara itu, Camat Amanuban Selatan, Alberd Nabuasa yang dikonfirmasi Timor Express (JPNN Grup) kemarin membenarkan terjadi kekeringan di wilayahnya. Daerah perkebunan jagung yang terancam gagal panen adalah Desa Noemuke.
Dikatakan meskipun tujuh kecamatan dinyatakan teracam gagal panen tahun ini, namun Kabupaten TTS belum dapat dinyatakan rawan pangan. Sebab, luas taman di TTS tahun ini 62.552 Ha dan target atau estimasi panen sementara 55.745 Ha sedangkan lahan yang terancam gagal panen hanya seluas 2.849 Ha.
Baca Juga:
"Pemerintah mengimbau warga untuk menanam kacang-kacangan dan ubi-ubian dengan memanfaatkan curah hujan yang ada. Sehingga masih bisa menghasilkan jika perkebunan jagungnya tidak bisa dipanen," kata Otnial Neonane.
Baca Juga:
SOE- Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS), Otnial Neonane mengatakan sedikitnya 2.849 hektare lahan perkebunan jagung
BERITA TERKAIT
- Inilah yang Dimaksud PPPK dari Formasi Khusus, Honorer Wajib Tahu
- Polisi Temukan Luka di Kepala Brigadir RA yang Tewas di Mampang
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam