3 Bulan Menikah Belum Hamil, Pasutri Jangan Lengah, Simak Penjelasan Dokter Spesialis

3 Bulan Menikah Belum Hamil, Pasutri Jangan Lengah, Simak Penjelasan Dokter Spesialis
Ki-Ka: Dr. dr. Ivan Rizal Sini, GDRM, MMIS, FRANZCOG, Sp.OG dan Dr. dr. Arie A. Polim, DMAS, M.Sc, Sp.Og (K) FER. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Banyak pasangan suami istri (pasutri) yang masih santai ketika usia pernikahannya sudah lebih tiga bulan, tetapi belum hamil. Alasannya, masih menikmati bulan madu.

Menurut Dr. dr. Arie A. Polim, DMAS, M.Sc, Sp.Og (K) FER, ketika pernikahan sudah tiga bulan dan belum hamil, pasutri harus langsung berkonsultasi dengan dokter. Lewat konsultasi itu diberikan sejumlah opsi agar terjadi kehamilan.

Jika satu tahun belum juga hamil, ini yang harus diwaspadai pasutri. Sebaiknya melakukan pengecekan lebih intensif. 

"Dari serangkaian tes, dokter kemudian memberikan beberapa solusi bagi pasutri agar ada kehamilan, baik cara alami maupun bayi tabung," kata dokter Ari dalam seminar kesehatan bertajuk Efektivitas Terapi Adjuvant pada Kegagalan Bayi Tabung dengan Pasien Poor Responder di Jakarta, Sabtu (25/6).

Ditambahkan Dr. dr. Ivan Rizal Sini, GDRM, MMIS, FRANZCOG, Sp.OG, bayi tabung bukan hal baru lagi di Indonesia.

Tercatat, tahun lalu sudah lebih dari 12 ribu siklus bayi tabung. Di Morula Indonesia sendiri sudah 6.000 siklus.

"Jadi, hampir 50 persen prosesnya di kami,' kata dr. Ivan selaku CEO Morula Indonesia.

Dalam memaksimalkan kesuksesan program bayi tabung (IVF), lanjut dokter Ivan, ada hal yang perlu diperhatikan pasutri.

Dokter spesialis kandungan mengingatkan pasutri yang sudah menikah 3 bulan, tetapi belum hamil harus waspada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News