3 Bulan yang Luar Biasa! Ekspor Sarang Burung Walet Capai Rp 1,5 Triliun
“Indonesia merupakan produsen terbesar sarang burung walet dunia, dengan produksi mencapai 79,55 persen untuk dunia. Guna penjaminan keamanan produk, kami dorong semua unit usaha memiliki Sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner (NKV)," tutur Ketut.
Lebih lanjut, Dirjen PKH menerangkan bahwa salah satu upaya untuk meyakinkan pasar akan keamanan dan mutu sarang burung walet adalah dengan ikut sertanya pemerintah dalam menjamin keamanan dan mutu sarang burung walet melalui Sertifikasi NKV unit usaha.
Saat ini tercatat ada 65 unit usaha sarang burung walet yang telah memiliki NKV, dan Ditjen PKH terus mendorong agar produksi sarang burung walet berasal dari unit usaha yang telah bersertifikat NKV.
"Kami arahkan sarang burung walet yang diekspor tidak lagi dalam bentuk raw material, melainkan produk yang sudah melalui tahapan pencucian, sehingga meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk," tandas dia. (cuy/jpnn)
Dirjen PKH Kementan I Ketut Diarmita mengatakan, capaian terkait sarang burung walet tersebut sangat memuaskan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk NTB, Petani Kini Bisa Tebus Pakai KTP
- Kementan Meluncurkan Kawasan HDDAP 10.000 Hektar di 13 Kabupaten
- Saat Stafsus SYL dari NasDem Minta Dana Sembako ke Kementan
- Kementan Sampai Gelembungkan Anggaran Ongkosi SYL ke Luar Negeri
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Kementan Komitmen Suskseskan UPPO-Biogas, Konservasi Air, hingga Modernisasi Pertanian