3 Calon Haji Asal Jateng Meninggal Dunia di Tanah Suci

3 Calon Haji Asal Jateng Meninggal Dunia di Tanah Suci
Sejumlah jamaah calon haji kloter 33 asal Brebes saat menjalani pemeriksaan kesehatan terakhir di Klinik Kesehatan Embarkasi Solo di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jateng, Sabtu (3/6/2023). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.

jpnn.com - BOYOLALI - Jumlah jemaah calon haji asal Jawa Tengah yang meninggal dunia di Tanah Suci, bertambah.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menyatakan jumlah jemaah calon haji asal Jateng yang meninggal di Tanah Suci hingga hari ke-11 keberangkatan, sebanyak tiga orang.

"Jemaah calon haji Embarkasi Solo asal Jateng yang meninggal dilaporkan bertambah satu orang menjadi tiga orang," kata Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu.

Menurut Gentur, dari laporan terbaru, calon haji yang meninggal atas nama Tasmi Kasan Mukrim (71), warga Kabupaten Kendal yang tergabung dalam kloter 15  Embarkasi Solo.

Tasmi Kasan dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan salat di Masjid Nabawi Madinah, Arab Saudi, pada Jumat (2/6), sekitar pukul 09.44 WAS, karena penyakit jantung.

Sebelumnya, dua calon haji Embarkasi Solo yang meninggal dunia, yakni Suprapto Tarlim Kertowijoyo asal Kabupaten Demak tergabung kloter 3, di Hotel Abrajtabah Madinah, pada Rabu (25/5), pukul 04.25 WIB karena sakit, serta Masrikan Rejo Nasikum asal Demak kloter 4, di Rumah Sakit Arab Saudi, pada Rabu (31/5), pukul 18.30 WAS, karena serangan jantung.

"Ketiga jemaah asal Jateng itu sudah dimakamkan di Pemakaman Baqi Madinah, Arab Saudi. PPIH Embarkasi Solo sudah memberitahukan kabar duka itu kepada panitia daerah untuk dilanjutkan kepada pihak keluarga," ungkap Gentur.

Sementara itu, PPIH Embarkasi Solo, pada Sabtu ini dijadwalkan memberangkatkan jemaah calon haji asal Jateng sebanyak empat kloter, yakni kloter 29 asal Kabupaten Kebumen, kloter 30 asal Kebumen, kloter 31 gabungan asal Kebumen Brebes, dan kloter 32 asal Brebes.

Jumlah jemaah calon haji asal Jawa Tengah yang meninggal dunia di Tanah Suci, bertambah satu, sehingga menjadi tiga orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News