3 Fakta Risma Layak Dicalonkan Kembali Jadi Wali Kota Surabaya

3 Fakta Risma Layak Dicalonkan Kembali Jadi Wali Kota Surabaya
3 Fakta Risma Layak Dicalonkan Kembali Jadi Wali Kota Surabaya. Foto JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Tri Rismaharini tak perlu risau jika PDIP ogah mencalonkannya kembali pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) yang rencananya akan digelar tahun ini. Lepas dari partai berlambang banteng moncong putih, wanita yang karib disapa Risma itu kini diburu partai lain untuk diusung.

Salah satu partai yang terang-terangan memastikan akan meminang Risma adalah PKS.

”Kami siap untuk menjadi kendaraan politik Risma, ketika dia ingin maju kembali menjadi wali kota untuk periode selanjutnya (2015-2020). Tunggu waktunya, PKS akan mengeluarkan pernyataan sikap resminya,” kata Ketua DPC PKS Kota Surabaya, Ibnu Shobir seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Kamis (12/3).

Ibnu Shobir menjelaskan ada banyak fakta yang menyebabkan Risma layak dicalonkan kembali memimpin kota Pahlawan itu. Pertama, Risma yang juga mantan kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu merupakan pemimpin yang gigih dan tegas.

Kedua, Risma juga dikenal sebagai pribadi yang menentang keras sebuah birokrasi yang bertele-tele. Pelayanan pemerintah juga diubah menjadi lebih cepat.

Ketiga, Risma tentu berpengalaman dibanding calon lainnya karena wanita yang kali pertama berstatus sebagai wali kota Surabaya itu berstatus petahana. Apalagi nama dan Surabaya mendunia berkat prestasi saat menjabat.

"Risma ini figur pemimpin masa depan. Jika Bu Risma mau, kami akan dukung sepenuhnya. Apalagi, beberapa kali kami berkomunikasi dengan teman-teman KMP (Koalisi Merah Putih, Red), ada kesamaan persepsi tentang Bu Risma,” pungkas Shobir. (wan/jee/awa/jpnn)

 


SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Tri Rismaharini tak perlu risau jika PDIP ogah mencalonkannya kembali pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News