3 Mandat Pemerintah untuk MIND ID, Nikel Jadi Komponen Kunci

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso menyatakan pihaknya memiliki tiga mandat dari pemerintah untuk dunia pertambangan Indonesia.
Pertama, mengelola cadangan dan sumber daya strategis. Dua, hilirisasi dan tiga, memiliki kepemimpinan pasar yang diwujudkan melalui optimalisasi komoditas mineral dan ekspansi bisnis.
"MIND ID mendorong nilai tambah produk pertambangan aluminium dan nikel. Di mana aluminium dan nikel menjadi komponen kunci dalam pengembangan industri kendaraan listrik," ujar Hendi di Jakarta, Selasa (15/11).
Hendi menjelaskan industri aluminium, MIND ID memiliki PT Inalum (Persero) yang merupakan produsen tunggal Ingot Aluminium di Indonesia dengan kapasitas produksi hingga 250 ribu ton per tahun.
Melalui MIND ID, pemerintah Indonesia memiliki 100 persen saham di Inalum.
Selain itu, untuk nikel, MIND ID punya Antam dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO). INCO sendiri sahamnya telah didivestasi oleh MIND ID sebesar 20 persen. Bersama Antam, akan menjadi produser nikel nomor dua terbesar di Indonesia.
Hendi menyatakan MIND ID bertujuan mempercepat industri kendaraan listrik berbasis baterai untuk menurunkan emisi global yang kian meningkat. Sebab kendaraan listrik merupakan alternatif transportasi ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi.
Selain itu juga sebagai bentuk menambah nilai dari komoditas mentah yang dihasilkan.
Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso menyatakan pihaknya memiliki tiga mandat dari pemerintah untuk dunia pertambangan Indonesia.
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Rayakan 124 Tahun Pegadaian, SP Pegadaian Ikuti Arahan Presiden Prabowo
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan