3 Pembalap Sepeda Indonesia Timba Ilmu di Swiss
Rabu, 13 Maret 2019 – 01:30 WIB
Untuk perkembangan anak-anak didiknya, Dadang menjelaskan bahwa ada peningkatan catatan waktu yang tajam dari Crismonita di Polandia pada Sabtu (2/3).
Crismonita yang turun di kualifikasi heat ketujuh mencatatkan waktu 35,182 detik.
Hasil itu jauh lebih baik dibanding catatannya pada Asian Track Chmapionship (ATC) 2019 di Jakarta Internasional Velodrome.
Saat itu, Crismonita hanya bisa membuat 35,981 detik di final elite nomor 500 meter time trial putri.
"Saya yakin kami perbaiki step by step, teknis maupun nonteknis,” kata Dadang. (Isa Bustomi/jpc/jpnn)
Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sports Indonesia (PB ISSI) berencana mengirimkan tiga atlet untuk berlatih di Swiss selama tiga bulan.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Bernard Van Aert Berpeluang Besar Lulus ke Paris
- Tour of Kemala, Jenderal Listyo: Banyuwangi Inspirasi Pengembangan Wisata Olahraga
- Taklukkan Ternadi Bike Park Kudus, Rendy Sanjaya Juara 76 Indonesian Downhill 2023
- Persaingan Ketat Antarpembalap Tersaji di Kediri Dholo KOM Challenge 2023
- Downhiller Elite Siap Bersaing Taklukkan Ternadi Park di Kudus
- Okto Ditunjuk jadi Penasihat Balap Sepeda ASEAN